INDONESIADAILY.ID – Bank BRI terus menunjukkan pertumbuhan positif, termasuk di bisnis internasional di tengah pandemi. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan bisnis Unit Kerja Luar Negeri (UKLN) hingga penutupan 2020 yang berhasil mengontribusikan laba sebesar US$ 30,56 juta, atau tumbuh 23,04 secara year on year.
Menurut SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti, saat ini BRI New York Agency menjadi kontributor atau penyumbang terbesar dari laba yang UKLN yang ada di BRI dengan mengambil porsi sebesar lebih dari 54 persen.
“Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh fee based income dan pendapatan bunga dari earning asset,” dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (7/3/21).
Listiarini mengatakan, BRI sangat concern terhadap pengembangan bisnis Unit Kerja Luar Negeri BRI dan optimistis tahun ini akan tumbuh dengan baik seiring pulihnya perekonomian dunia dari dampak pandemi Covid-19.
“Strategi yang diambil BRI adalah dengan meningkatkan portfolio pada earning asset, seperti trade finance, pinjaman, dan surat berharga yang lebih selektif dan sehat.”
Penyaluran tersebut akan tetap fokus untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kelas UMKM ke dunia global. Tidak hanya itu, tahun ini BRI juga sedang mempersiapkan perizinan pengembangan BRI Taipei Branch.
“Nantinya, BRI Teipei Branch akan full operated pada awal semester 1 Tahun 2021 dan dapat melayani sebagian besar kebutuhan transaksi perbankan nasabah di Taipei, Taiwan. BRI akan mengoperasikan secara penuh BRI Taipei Branch pada April 2021 mendatang yang dapat meng-cover seluruh transaksi perbankan nasabah hingga ke wilayah Hong Kong,” pungkas Listiarini. (ud/ed).