INDONESIADAILY.ID – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta kepada industri perfilman turut mengampanyekan menonton bioskop aman dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Airlangga, 90 persen pemasukan industri perfilman berasal dari bioskop yang merupakan hilir dari industri ini. Sehingga dia berharap agar perfileman gencar mengkampanyekan bioskop aman.
“Saya berharap bioskop-bioskop bisa lebih gencar lagi menggaungkan bahwa nonton di bioskop akan tetap aman dengan memperhatikan protokol kesehatan,” harapannya.
Menko Airlangga mengaku telah menerima usulan-usulan ketika menerima audiensi dari para insan perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Perekonomian.
“Kalau stigma itu bisa sampai ke publik, mereka akan kembali berani nonton di bioskop. Penuhi persyaratan itu, nanti akan kita dorong,” katanya dalam pernyataannya, Sabtu (20/3/21).
Mereka menerangkan bahwa pemutaran film melalui digital platform atau streaming belum bisa memenuhi kebutuhan produksi film. Ramainya bioskop memiliki efek sampai ke pekerja film.
Selain itu, mereka pun menyampaikan usulan stimulus pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional demi mendukung industri perfilman Indonesia.
“Saya berharap bisa mendapatkan data-data yang konkret dan akuntabel sehingga bisa mendukung Pemerintah dalam mengambil keputusan, khususnya kebijakan mendukung pemulihan di sektor perfilman,” Pungkas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ud/ed).