INDONESIADAILY.ID – Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Provinsi Bengkulu, Senin sekitar pukul 11.13 WIB dan dirasakan cukup kuat oleh sejumlah warga Kota Bengkulu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat titik episenter gempa terjadi pada koordinat 4.64 Lintang Selatan dan 102.59 Bujur Timur.
Gempa itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 kilometer arah Barat Daya Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dengan kedalaman 48 kilometer.
“Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 11.13 WIB dan tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Litman.
Gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
Baca juga: Terjadi 95 kali gempa bumi di segmen megathrust Enggano selama 2021
Baca juga: BMKG : Waspadai peningkatan aktivitas gempa di zona Bengkulu-Lampung
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” papar Litman.
Sementara itu, warga Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu Luzi Aprida menyebut gempa bumi itu dirasakan cukup kuat hingga membuat dinding rumah bergetar.
Selain itu kekuatan gempa juga sempat menggoyangkan beberapa tiang listrik. Namun, gempa bumi itu tidak menimbulkan kerusakan pada rumah warga maupun fasilitas umum lainnya.
“Dirasakan cukup hanya sekitar beberapa detik. Tadi sadarnya saat dinding rumah bergetar tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan,” katanya. (ud/ed).