Kepala Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo (foto: dok/dishubjakarta).

INDONESIADAILY.ID – Kepala Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemasangan rambu lalu lintas khusus sepeda balap di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sifatnya masih sementara.

Hal itu diungkapkan oleh Syafrin Liputo untuk menanggapi sejumlah kritikan oleh beberapa pihak terkait pemasangan lajur sepeda tersebut. Ia pun menegaskan bahwa pemasangan rambu itu hanya uji coba.

“Sekali lagi pada pelaksanaan uji coba kami menerima masukan. Begitu ada masukan sempurnakan dengan ini, itu kami coba, kami pasang. Begitu kami pasang ada masukan lagi,” katanya di Jakarta Pusat, Minggu (13/6/2021).

“Jadi begitu ada masukan, pak dipasang ini, kami pasang. Begitu dalam pelaksaannya tidak cocok, kita copot,” tambahnya.

Syafrin mengatakan pemasangan rambu ini untuk melengkapi kebutuhan di lapangan. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan tetap memasang rambu meskipun masih diuji coba.

“Sehingga kenapa itu perlu? Pada saat ini ditetapkan dalam regulasi yang firm maka keseluruhannya berjalan dengan baik, tidak ada tambal sulam untuk pelaksanaannya,” jelasnya.

Selain itu, Syafrin turut melaporkan data jumlah pesepeda road bike melintasi kawasan ini selama 3 kali uji coba. Hasilnya, terjadi peningkatan jumlah road bikers yang signifikan.

“Di uji coba pertama hanya 1.666 pesepeda yang melintas. Kemudian uji coba kedua naik 77% menjadi 2.499 pesepeda dan uji coba ketiga minggu lalu naik lagi ke 60.23% yaitu menjadi 4.005 pesepda yang melintas,” ujarnya.

Ia juga menerangkan, pihaknya masih menerima segala masukan dan saran terkait pengadaan jalur khusus sepeda road bike di JLNT ini. Sebelum akhirnya, regulasi telah disahkan.

“Tentu uji coba adalah ingin menerima masukan sebanyak banyaknya sebelum disiapkan regulasi untuk pelaksanaannya dan oleh sebab itu banyak masukan yang sedang kami terima dan terus kami kembangkan,” tandasnya. (ud/ed).

LEAVE A REPLY