Ketua Badan Pengawas Perumda Dharma Jaya Wildan S Niam (foto: Indonesiadaily).

INDONESIADAILY.ID – Ketua Badan Pengawas Perumda Dharma Jaya Wildan S Niam mengatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) Jakarta memerlukan sentra kolaborasi di sektor pangan protein.

Hal itu disampaikan Wildan S Niam dalam acara webinar Inspirasi Bisnis #28 series yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) pada hari Rabu, (16/6/21).

Wildan Menjelaskan bahwa Dharma Jaya merupakan perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta yang berfungsi bertanggung di sektor pangan protein.

“Darmajaya fungsinya adalah bertanggung di sektor pangan protein. Darmajaya sama perannya berupa peran Ekonomi dan ketahanan pangan DKI,” kata Wildan S Niam, Rabu (16/6/21).

Menurut Wildan, DKI Jakarta bukan lokus produksi pangan, sehingga hal itu memerlukan kerjasama dan kolaborasi dengan sentra pangan protein. Pihaknya membuka peluang bagi produsen pangan khususnya di sektor protein untuk masuk ke wilayah DKI Jakarta.

“DKI bukan wilayah Produksi. hal ini perlu dilakukan kolaborasi bdengan sentra pangan protein. strateginya adalah mengoptimalkan kolaborasi dengan daerah yangg menjadi icon sapi seperti di NTT dan Jatim,” kata Wildan.

Selain itu ia menyadari bahwa terbatas ketersediaan pangan protein di Jakarta akan memicu rentannya inflasi. Untuk itu, ia mengajak untuk menyatukan visi misi guna menghindari inflasi tersebut.

“Mari duduk bareng satukan visi, karena bicara Jakarta maka berbicara Indoensia. Karena indikatornya disana. kami melihat sinergitas, terutama dengan keberadaan Intani,” tuturnya.

Selain itu ia mengatakan bahwa pandemi telah memberikan banyak pelajaran dan beberapa hal penting dari sektor pertanian yang harus diperbaiki, terutama dari sektor distribusi yang masih belum maksimal.

“Poduksi jika tidak dikelola dengan baik maka yang terjadi akan surplus. Rata-rata peternak kita, sapi dan kambing masih berbasis tradisional. Sehingga mereka tidak tau kapan tumbuh dan pakan panen,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Guntur Subagja Mahardika mengatakan bahwas Jakarta merupakan wilayah pasar terbesar di Indonesia. Sehingga hal itu perlu diakses oleh Daerah lain.

“DKI Jakarta adalah pasar terbesar. Ini merupakan potensi dan peluang bagi daerah untuk mengakses pasar dimana Produk di daerah yg dibina Intani bisa berjaring dengan Jakarta dan daerah lainnya,” tandas Ketua Umum INTANI Guntur Subagja Mahardika. (ud/ed).

LEAVE A REPLY