INDONESIADAILY.ID – Menteri BUMN Erick Thohir berharap PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero) atau PPI dapat memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perdagangan nasional.
Ia berharap PPI semakin piawai dalam bertransaksi antar lintas negara. Ia juga menginginkan jalin layanan terintegrasi yang sejalan dengan roadmap yang sedang dibentuk oleh kementerian BUMN yang berbasis teknologi terkini.
“Saya harap PPI terus bertransformasi sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan umum dan khususnya program produk secara komersial dan terukur,” ujar Erick di Jakarta, Minggu (20/6/21).
Sementara itu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga memiliki harapan besar PPI dapat lebih memperkuat pasar di dalam negeri dan menembus pasar internasional, menjadi BUMN perdagangan yang terdepan dan terpercaya.
“Tetap semangat, kembangkan potensi dan wujudkan mimpi dengan memperkuat pasar dalam negeri dan menembus pasar internasional,” kata Menteri Lutfi.
Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati mengatakan di usia ke-18, tahun ini perseroan akan bertransformasi seiring dengan persiapan surviving entity dalam proses penggabungan PPI-BGR Logistics.
“Kami akan tingkatkan sektor bisnis perdagangan di tingkat internasional,” ujar Nina.
Dia memaparkan bahwa peningkatan bisnis perdagangan ke tingkat internasional itu salah satunya adalah melalui inovasi pembukaan Representative Office (RO) di Australia.
Dengan hadirnya beberapa RO di tingkat internasional yang kini tercatat 6 kantor perwakilan di Mancanegara seperti Mesir, Taiwan, China, Dubai, Singapura dan yang terbaru Australia, PPI akan terus melakukan ekspor produk berkualitas global sebagai strategic initiative PPI.
“Upaya peningkatan perdagangan baik kebutuhan lokal maupun ekspor hasil penyerapan produk UMKM dari petani, peternak, nelayan, petambak dan klaster pangan,” kata Dirut PT PPI tersebut.
Nina juga menambahkan selain tingkat Internasional, PPI kini juga memperkuat perdagangan di tingkat pedesaan seperti pengembangan toko grosir desa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dalam pengelolaannya, Toko Grosir Desa akan membantu mengurangi rantai distribusi yang akan mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa.
PPI saat ini tengah mempersiapkan surviving entity sektor perdagangan dan logistik. Rencana penggabungan PPI dan BGR Logistics turut meningkatkan efisiensi logistik pangan di Indonesia dan mengurangi food loss pada rantai produsen.
Selain itu juga meningkatkan penetrasi bisnis trading & logistik hingga peningkatan pada keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani hingga ke daerah pelosok di Indonesia dengan mengutamakan mutu dan kualitas produk pangan. (ud/ed).