Chelsea saat menjamu Atletico di Stanford Bridge Stadium (foto: Sky Sports).

INDONESIADAILY.ID – Chelsea tidak saja akan melawan Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (24/2/21) dini hari waktu Indonesia.

Dalam empat kesempatan terakhir tampil di Liga Champions, The Blues selalu kandas di babak 16 besar.

Pada musim 2014/2015, Chelsea kalah produktivitas gol tandang dari Paris Saint-Germain (PSG). Imbang 1-1 di leg pertama di Parc des Princes, Chelsea justru ditahan 2-2 di Stamford Bridge.

PSG masih jadi penghalang bagi klub asal London itu di Liga Champions pada musim berikutnya, 2015/2016. Kali ini nasib Chelsea lebih sial. Mereka dua kali kalah dari PSG dengan agregat 2-4.

Usai absen di kompetisi Eropa pada 2016/2017, Chelsea kembali ke Liga Champions di musim 2017/2018. Akan tetapi, perjalanan mereka hanya cukup sampai 16 besar.

Kali ini Barcelona yang membuat Chelsea menjadi bulan-bulanan di babak gugur. Di leg pertama Chelsea imbang 1-1 di Stamford Bridge. Namun di Camp Nou, Barcelona menang telak 3-0.

Setelah Barcelona, giliran Bayern Munchen, klub raksasa Eropa lain, yang membuat The Blues sulit bernapas. Pada pertemuan ini Munchen menang telak atas Chelsea. Usai menang 3-0 di leg pertama, Munchen menang 4-1 di leg kedua dengan agregat 7-1.

Jelang melawan Atletico, tim asuhan Thomas Tuchel itu masih dihantui rapor buruk di babak 16 besar. Laga ini juga bisa jadi pembuktian bagi Tuchel yang sukses membuat Chelsea tidak terkalahkan di kompetisi domestik dalam 7 pertandingan. (ud/ed).

LEAVE A REPLY