Kantor Dinas Kesehatan Jakarta (foto: Berita Jakarta).

INDONESIADAILY.ID – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan adanya penurunan keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19. Penurunan tersebut bila dibandingkan dengan 5 Februari 2021 yang terisi 72 persen atau 5.921 dari 8.259 tempat tidur isolasi.

“Menurun per tanggal 21 Februari 2021 dimana kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8321 tempat tidur dan terisi 5461 tempat tidur atau 66 persen dari kapasitas yang ada,” kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).

Sedangkan untuk tempat tidur ICU dari 74 persen menjadi 71 persen. Yakni dari kapasitas 1156 tempat tidur terisi 817. Selain itu, Widyastuti juga menyatakan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta. Pada tanggal 7 Februari 2021 laju kasus aktif di DKI Jakarta sebesar 23.869 dan turun per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 13.309.

Hal tersebut juga diakibatkan adanya peningkatan kesembuhan pasien. “Per tanggal 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 persen, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Maret 2021.

“Alhamdulilah, PPKM mikro sudah kita perpanjang sampai dengan tanggal 8 Maret,” kata Ariza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (22/2/21).

Maka dari itu, untuk aturan yang digunakan tetap menggunakan saat pelaksanaan perpanjangan sebelumnya. Seperti halnya waktu operasional transportasi publik di Jakarta. Karena hal itu, Riza mengharapkan perpanjangan PPKM dapat mengurangi penyebaran Covid-19. (ud/ed).

LEAVE A REPLY