Ilustrasi: Banjir yang terjadi di Bekasi

INDONESIADAILY.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan banjir di Kabupaten Bekasi masih tersisa 73 titik di 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Namun, banjir di beberapa titik sudah mulai berangsur surut.

”Hingga tadi malam, masih ada 73 titik banjir dengan ketinggian muka air 10-75 cm,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Sabtu (27/2/2021).

Lokasi yang masih memiliki titik banjir, yakni Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Karangbahagia, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, dan Tambun Utara.

Selain itu, jumlah warga yang terdampak sebanyak 16.409 Kepala Keluarga (KK). Sebagian ada yang sudah pulang ke rumah dan sebagian lagi masih bertahan di pengungsian.

”Kami terus melakukan pendampingan kepada mereka, dengan menyalurkan bantuan di posko-posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan,” katanya.

Selain bencana banjir, angin kencang juga melanda dua kecamatan di Kabupaten Bekasi, yakni Kecamatan Babelan dan Kecamatan Cibitung, yang terjadi pada Jumat dini hari.

”Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga, tiang listrik, dan menghalangi akses jalan,” ungkapnya.

Di Desa Babelan Kota, tercatat ada tiga rumah rusak ringan dan 3 orang mengalami luka ringan. Sementara angin kencang di Desa Cibuntu Kecamatan Cibitung menyebabkan kerusakan terhadap 10 rumah warga.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati hati adanya pohon tumbang akibat terpaan angin kencang. (ud/ed).

LEAVE A REPLY