Ketua PSSI Mochammad Iriawan saat memberikan sambutan terkait turnamen piala Menpora (foto: kompas)

INDONESIADAILY.ID – Pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI, Yunus Nusi, menanggapi kritikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas turunnya izin turnamen Piala Menpora 2021 oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Menurut Yunus, kritikan IDI merupakan kecintaan bangsa terhadap kesehatan masyarakat yang lain, termasuk penggiat sepakbola. Dia menghargai lembaga Ikatan Dokter terbesar di Indonesia itu.

Namun, setelah mempertimbangkan tahun tahun Indonesia Tampa kompetisi membuat masa depan sepakbola tanah air hilang. Oleh karena itu, terpaksa harus menggelar kompetisi tapi dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga turnamen ini aman digelar.

“PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran IDI. Akan tetapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepakbola,” kata Yunus Nusi kepada awak media di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Selanjutnya, anggota Exco PSSI tersebut menegaskan tidak akan main-main dengan protokol kesehatan covid-19. Sepanjang turnamen digelar, kata dia, seluruh stakeholder sepakbola Indonesia akan bersatu untuk saling mengawasi tim.

Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya jawaban ini bisa menjawab kekhawatiran IDI terhadap turnamen pramusim 2021.

Yunus Nusi juga menuturkan, bahwa turnamen tersebut juga sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi, Kapolri, Kemenpora hingga masyarakat.

“Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Mohon doanya, semoga lancar dan aman,” tandas Yunus Nusi.

Sebelumnya diketahui, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya, meluapkan rasa kecewa mereka beberapa hari lalu diizinkannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021, yang akan dilaksanakan pada 21 Maret, hingga 25 April.

Menurut IDI, sepakbola digelar saat pandemi akan berpotensi menimbulkan kluster baru covid-19. Sehingga, mereka menyarankan agar sebaiknya kegiatan tersebut dihentikan dulu. (ud/ed).

LEAVE A REPLY