INDONESIADAILY.ID – Bandara Sultan Thaha Jambi berhasil mengevakuasi Pesawat Batik Air pada pukul 06.35 WIB meski lokasi masih diguyur hujan sejak semalam.
“Proses evakuasi pesawat Batik air PK-LUT berhasil dilakukan walaupun dalam kondisi hujan,” kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan di Jambi, Minggu (7/3/21)
Pesawat itu dapat dievakuasi ke area parkir (apron) dengan aman, lancar dan selamat pada pukul 06.35 WIB. Hal itu berkat kerja keras dari tim teknisi Lion Grup yang sejak dini hari terus berupaya melakukan penggantian roda depan pesawat yang mengalami kerusakan.
Sementara itu hingga pukul 02.26 WIB pesawat belum dapat di evakuasi karena hujan yang tak kunjung reda hingga pagi hari.
Beruntung pesawat Wings Air IW 5030 dengan jenis ATR 72-600 yang membawa bantuan sparepart, peralatan dan teknisi dari Batam sempat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 02.22 WIB.
Pesawat Wings Air itu mendarat di Bandara Sultan Thaha setelah diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 01.00 WIB. Awalnya pesawat tersebut direncanakan berangkat dari Bandara Hang Nadim (BTH) pada pukul 00.00 WIB namun karena terkendala cuaca menjadi tertunda.
“Kami bersama-sama dengan tim dari Lion Grup beserta stakeholder terkait terus berupaya sebaik mungkin agar pemindahan pesawat pagi ini dapat dilakukan walaupun dalam keadaan hujan, tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” Kata Indra Gunawan.
Evakuasi pesawat yang berada di tengah lintasan tersebut dilakukan agar landasan dapat dioperasionalkan, sehingga tidak terjadi penerbangan yang kembali di batalkan.
Pesawat batik air tersebut membawa 117 penumpang. Awalnya pesawat sempat lepas landas pukul 13.28 WIB. Setelah mengudara sekitar 20 menit pesawat harus kembali ke bandara asal karena terkendala oleh roda depan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pesawat Batik Air tersebut, akibat kejadian tersebut ada tiga penerbangan yang terdampak dibatalkan yaitu Lion Air, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK),” kata Indra Gunawan. (ud/ed).