INDONESIADAILY.ID – Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan suami istri bernama L dan SYF. Ibu pelaku SYF mengaku anaknya selama ini berjualan makanan online di Makassar.
Ibu kandung dari pelaku perempuan bomber Gereja Katedral Makassar, mengungkap sejumlah hal tentang putrinya. Bomber perempuan SYF ternyata baru kisaran 7-8 bulan menikah dengan suaminya.
L. Ibu SYF berinisial EM mengaku terkejut mendengar keterlibatan anaknya dalam aksi terorisme peledakan bom di Gereja Katedral Makassar. “Baru tahu tadi malam (Minggu malam, red),” ucapnya seperti dikutip dari Jawapos, Selasa (30/3/21).
Ibu EM ditemui wartawan saat memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan DNA di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Polisi hendak memastikan identitas pelaku bom bunuh diri. Usai pemeriksaan, EM tak kuasa menahan tangis.
EM mengaku sudah jarang bertemu sejak putrinya menikah dengan L. Pasutri pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral tersebut baru menikah sekitar 7-8 bulan lalu. “Sudah jarang selama menikah ini, biasa ji (dia,red) datang di rumah tapi jarang,” ungkapnya.
Ibu SYF ini mengungkap, dalam keseharian, putrinya berjualan makanan secara online. Sementara suami putrinya, bertugas mengantar pesanan makanan online ke alamat pemesan. “Jualan online, makanan. Itu suaminya yang antar (pesanan makanan),” kata EM. (ud/ed).