INDONESIADAILY.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa peran perempuan sangat penting dalam mempercepat pemulihan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
“Jika perempuan diberi peran lebih besar, maka hal ini akan mempercepat proses pemulihan ekonomi global dan di satu negara. ‘Womenomics’ atau pelibatan lebih besar perempuan dapat menjadi penggerak ekonomi, baik dalam masa normal ataupun krisis,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/4/21).
Hal itu dikatakan Puan dalam Prepatory Committee for The 13 Summit of Women Speakers of Parliament (13SWSP) yang berlangsung secara virtual, Senin (12/4) malam.
Dia menjelaskan, selama masa pandemi, banyak perempuan terkena dampaknya bahkan kehilangan pekerjaan, termasuk di sektor informal ataupun jasa seperti pariwisata.
Di sisi lain menurut dia, perempuan juga menjadi penyokong pemulihan kesehatan karena banyak perempuan bekerja di garda terdepan sebagai tenaga kesehatan.
“Karena itu, saya memandang isu terkait ‘gender-responsive recovery’ dan ‘women economic empowerment’ merupakan isu utama pada forum ini,” ujarnya.
Puan menjelaskan, selain isu pemberdayaan ekonomi, isu lain yang mengemuka adalah meningkatnya marginalisasi dan kekerasan bagi kelompok rentan termasuk perempuan dan anak selama masa pandemi.
Puan mengajak peserta 13SWSP untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, sehingga forum tersebut tidak saja membahas identifikasi dari permasalahan perempuan di masa pandemi.
“Dalam pertemuan 13SWSP tersebut, perlu kiranya para ‘Speakers’ tidak saja membahas identifikasi dari permasalahan perempuan di masa pandemi, namun juga menghasilkan rekomendasi solusi bagaimana parlemen berperan menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendukung pelaksanaan Summit of Women Speakers of Parliament (SWSP) sebagai forum untuk bertukar gagasan, dan ide di masa pandemi. Dia menilai forum tersebut sebagai wujud sinergi dalam mendorong pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. (ud/ed).