INDONESIADAILY.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan perlunya tuna daksa di Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong, Jawa Barat, dapat menguasai teknologi terbaru.
Mantan Walikota Surabaya itu mengecek segala fasilitas pelatihan di balai tersebut, mulai dari ruang logam hingga bengkel otomotif, dan ternyata masih merupakan alat-alat praktik untuk kendaraan keluaran lama.
“Seperti kendaraan praktik ini, kita perlu membeli kendaraan produksi terbaru. Tujuannya, supaya anak-anak menguasai teknologi terbaru, jadi nanti kalau di lapangan kerja mereka terpakai, karena di lapangan kerja sudah mengadopsi teknologi terbaru, ” kata Risma dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (16/4/21).
Risma mendapat laporan alat-alat lama yang digunakan untuk praktik masih bisa beroperasi. Namun, menurut dia, permasalahannya bukan peralatan yang masih bisa digunakan, melainkan peralatan tersebut apakah telah mengadopsi teknologi terbaru, yang nantinya dapat dipelajari oleh anak-anak binaan balai tersebut.
“Masalahnya bukan apakah peralatan ini masih bisa beroperasi atau tidak, tapi apakah alat yang ada ini teknologinya terbaru atau bukan. Sebab, anak-anak yang dilatih di sini bisa mengikuti teknologi terbaru di lapangan kerja,” kata Risma.
Ia juga menekankan saat menjadi Wali Kota Surabaya, dia pernah membeli mobil Toyota Alphard baru untuk dibongkar dan dipelajari teknologinya. Oleh karena itu, Mensos memberikan instruksi kepada jajarannya untuk senantiasa berpikir jauh ke depan.
Menurut dia, penguasaan teknologi terbaru adalah jalan terbaik agar bangsa ini tidak menjadi penonton di tengah persaingan global.
Pada kesempatan itu, Risma juga menginstruksikan agar peralatan bekas yang tidak dipakai untuk didisposal. Sementara untuk peralatan elektronik di bengkel elektronik untuk disusun dan dikelompokkan di museum.
Dia juga mengarahkan agar ada maksimalisasi ruangan untuk praktik anak-anak didik di balai tersebut, dan melakukan efisiensi pada ruang pejabat dan staf. (ud/ed).