INDONESIADAILY.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gerakan Earth Hour dengan cara mematikan lampu selama 60 menit sebagai simbol kebudayaan peduli lingkungan.
”Kunci kemenangan adalah konsisten. Begitu pula dengan gerakan Earth Hour yang konsisten dilakukan setiap tahun dengan penuh semangat,” kata Ridwan Sabtu malam, dikutip dari antara, Minggu (28/3/21).
Menurut Ridwan, Pertama kali digelar pada 2007, Earth Hour memasuki penyelenggaraan tahun ke-15. Pada 2021, ada 190 negara yang berpartisipasi, termasuk Indonesia. Di Indonesia, 32 kabupaten, kota, dan provinsi, juga ikut berpartisipasi dengan menggelar acara secara daring maupun langsung.
Ridwan Kamil mengungkapkan, pelaksanaan Earth Hour tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi generasi muda yang peduli pada masa depan dengan bersikap bijak dalam menggunakan energi.
”Jika pada generasi yang lebih tua belum maksimal, tapi bagaimana generasi anak-anaknya bisa lebih peduli bagaimana fossil fuel ini dikurangi,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengakui, di Jawa Barat, energi berbasis bahan bakar fosil masih dominan digunakan warga.
”Penggunaan fossil fuel masih berkisar 90 persen, sedangkan penggunaan energi terbarukan baru sepuluh persen,” terang ridwan Kamil.
Namun dalam waktu dekat, segera dibahas perumusan undang-undang energi terbarukan karena dalam 25 tahun mendatang Indonesia harus bisa beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.
”Sumbernya bisa apa saja, bisa dari air, angin, matahari, gerak, singkong, atau tanaman lain penghasil energi, asalkan tidak terus menerus mengeruk perut bumi,” kata Ridwan Kamil yang baru terpilih sebagai ketua umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan.
Aksi nyata peralihan konsumsi energi berbasis bahan bakar fosil itu Ridwan realisasikan dengan beralih pada mobil listrik. ”Kami gubernur pertama yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas, mudah-mudahan akan lebih banyak,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, lampu di sejumlah gedung pemerintahan di Bandung, mulai dari Gedung Sate hingga Gedung DPRD Jawa Barat dimatikan tepat pada pukul 20.30 WIB memperingati Earth Hour 2021, Sabtu (27/3) malam.
Mantan walikota Bandung itu mengatakan, gerakan Earth Hour merupakan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk kembali sadar akan perlunya kelestarian bumi.
”Ayo kembalikan keanekaragaman hayati kita yang kaya demi terwujudnya masa depan bumi yang lestari dan berkelanjutan dengan cara melakukan tindakan yang ramah lingkungan,” tandas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (ud/ed).