INDONESIADAILY.ID – Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Guntur Subagja Mahardika meminta petani milenial untuk terus berinovasi dalam sektor pertanian, perternakan, dan perikanan guna menciptakan lapangan kerja.
Menurut Guntur, Pertanian, Perikanan, dan peternakan adalah sektor yang sudah teruji selama Pandemi. Mereka masih bisa survive, bahkan dengan nilai tinggi. Sektor itu dinilai relatif aman dari Pandemi Covid-19.
“Ini Adalah kebutuhan nasional kita yang harus kita jaga. Jadi kita harus bisa produksi produk-produk nasional dan mengonsumsi hasil yang kita tanam,” Kata Guntur Subagja saat menerima kunjungan Komunitas Rumah Tani yang dipimpin ketuanya, Egi Hendrawan, Kamis, 1 April 2021. Rumah Tani adalah komunitas anak muda Banten yang mulai menggeluti dunia pertanian, perikanan, peternakan, Sabtu (03/4/21).
Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) itu mengajak pemuda khususnya generasi milenial untuk terjun ke lapangan.
“Saya mengajak petani milenial, pemuda dan masyarakat untuk terjun ke industri pertanian. Kita tidak hanya terjun turun ke sawah, tapi kita masuk pada industri pertaniannya. Tuturnya.
Ia pun memberikan satu tantangan kepada rumah tani agar mampu melahirkan inovasi-inovasi terhadap sektor pertanian. Selain itu ia juga memberikan saran kepada para petani Milenial.
“Mulailah kegiatan-kegiatan dengan menggali potensi lokal. Jadi kita bisa berkerja dan mengoptimalkan potensi lokal yang ada, baik dari sumber dayanya atau dari bahan baku yang ada,” sarannya.
Guntur menjelaskan, bahwa saat ini industri pertanian, perternakan dan harus memunculkan lokal wisdom, kearifan lokal yang dijadikan komoditas produk nasional. Ia pun bangga komunitas rumah tani melakukan hal tersebut.
“Saya bangga rumah tani turut memberdayakan UMKM dan membantu memasarkan produk. Ini adalah wujud kepedulian pemuda di tengah pandemi dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,”
Maka dari itu, ia mengapresiasi kepada petani milenial yang telah membentuk komunitas rumah tani dimana tujuannya adalah memberdayakan generasi muda untuk terjun ke pertanian yang dikelola secara berintegrasi dan modern.
“Rumah tani harus menjadi wadah anak muda untuk mencintai dan mulai terjun ke sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Karena sektor itu yang paling menguntungkan saat ini,” pungkas asisten Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Guntur Subagja Mahardika. (ud/ed).
