Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus (foto: Instagram/@guspardi.gaus).

INDONESIADAILY.ID – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyarankan agar desain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) disayembarakan, sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut terlibat dan merasa lebih memiliki.

“Kita dikagetkan dengan adanya pradesain ‘Istana Garuda’ di media sosial. Kalau dapat Pemerintah melakukan sayembara, dipertandingkan, mana desain yang paling bagus dan representatif, itu yang akan dipilih,” kata Guspardi dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (07/4/21).

Menurut Guspardi, tim penguji sayembara itu juga dari Pemerintah, sehingga dengan adanya sayembara desain Istana Negara, masyarakat merasa lebih memiliki.

Hal itu, lanjut dia, karena adanya keterbukaan dan masyarakat merasa dilibatkan dalam desain Istana Negara.

“Keterlibatan masyarakat itu sangat penting, yang terlibat representatif dari masyarakat dari kaum profesional yang mengerti dan memang ahli di bidangnya. Kita harap Pemerintah menggelar sayembara walaupun Pemerintah mengatakan masih pra-desain,” ujarnya pula.

Politisi PAN itu menyakini kalau desain Istana Negara tersebut disayembarakan, tidak akan menimbulkan pro dan kontra terhadap desain Istana Negara.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengharapkan adanya masukan dari seluruh pihak atas pradesain Istana Negara yang akan dibangun di IKN baru nanti di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Presiden melalui akun Instagram @jokowi yang diunggah di Jakarta, Jumat (2/4), dengan menyertakan video singkat yang menampilkan bentuk pradesain Istana Negara.

“Tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru,” ujar Presiden dalam akun Instagram tersebut, yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Presiden menyampaikan, sejumlah usulan kemudian masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung Nyoman Nuarta yang videonya dapat disaksikan dalam unggahan itu.

Menurut Presiden, usulan Nyoman Nuarta sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun demikian, Presiden menekankan usulan tersebut masih pada tahap pradesain. (ud/ed).

LEAVE A REPLY