INDONESIADAILY.ID – Insan Pariwisata Indoensia (IPI) mengggelar Gebyar Panen Raya di Batam Kepulauan Riau. Agenda itu dihadiri dan dimeriahkan oleh UMKM kota Batam, asosiasi pariwisata dan hotel serta resort di kota batam pada Minggu (11/4/21).
Menurut Ketua Panitia Marokhimin, Acara itu merupakan sempena ulang tahun IPI yang ke 6 yang jatuh pada tanggal 6 April 2021. Pihaknya terus bersinergi memajukan pariwisata Indonesia sebagai lokomotif ekonomi kreatif bagi semua insan yang bergerak di bidang pariwisata.
Even panin raya, lanjut dia, adalah agenda tahunan guna membangkitkan gairah pariwisata ditengah pandemi dengan mematuhi prokes dan CHSE. Pihaknya meyakini dengan terselenggaranya agenda tersebut mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen mengembangkan destinasi berbasis masyarakat atau lebih dikenal dengan desa wisata di Kota Batam dan Kepulauan Riau,” ungkap Marokhimin yang sekaligus wakil ketua umum DPP IPI dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/4/21).
Sementara itu Asisten Direktur Pemasaran Regional 1 Taufik Nurhidayat mengatakan, Batam dengan kekayaan sumber daya alam sangat penting untuk dieksplor terhadap dunia internasional.
“Seiring dengan program kementerian guna menciptakan desa wisata dan agrowisata dan patut dipromosikan ke mancanegara bahwa Batam ada sawah padi yang subur. Sukses buat IPI (Insan Pariwisata Indonesia) dalam even Panen Raya Kota Batam di Jambu Madu Edufarm,” katanya dengan penuh apresiasi kepada IPI.
Senada dengan Febrialin, Ass II Ekbang Kota Batam yang mengungkapkan bahwa Batam tidak hanya dikenal dengan sentral industri, tapi juga punya kekayaan alam yang patut diketahui oleh publik. Iapun mengapresiasi atas inisiatif IPI menggelar acara tersebut.
“Batam bisa ditanami padi, ini sangat layak dikunjungi dan dikemas untuk even wisata du Batam yang selama ini dikenal kota industri dan ternyata pertanian juga subur dan berharap berlangsung dan berkelanjutan sehingga mendongkrak ekonomi dan pariwisata Kota Batam,” tuturnya.
Selain itu Rudi sukarjo Pengelola Jambu Madu mengungkapkan, dirinya senang bisa berpartisipasi dalam program tersebut. Ia pun berharap kegiatan itu dapat mendongkrak perekonomian Indonesia, khusunya di Batam.
“Sangat senang bisa menjadi destinasi wisata yang mendidik bagi generasi bangsa terhadap pertanian yang dikemas dalam agrowisata berbasis masyarakat, semoga panen raya ini menjadi momen bangkitnya pariwisata indonesia,” ungkapnya.
Acara dikemas di alam terbuka, di tengah sawah dan diiringi kesenian tradisional calung, jaipong dan tari tarian dalam pawai kirab panen raya dengan hasil bumi seperti cabe, padi kacang diarak sebelum padi dibabat oleh pejabata dan undangan yang hadir. (ud/ed).