KCBI saat memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa (foto: dok/KCBI).

INDONESIADAILY.ID – Di bulan penuh berkah dan kebaikan Ramadhan 1442H ini, Komunitas Cinta Berkain Indonesia menggelar acara berbagi kasih dengan tema “KCBI Peduli” bertempat di Atrium Plaza Semanggi

Sita Hanimastuti Ketua Umum KCBI didampingi penasehat KCBI Melani Suharli dan Roostien Ilyas menyerahkan santunan kepada anak yatim dan lansia dhuafa, Jumat pekan lalu.

KCBI yang didirikan 9 Maret 2014 oleh Sita Hanimastuti Agustanzil itu mengajak para angotanya tetap dapat berbagi walau banyak diantaranya juga secara ekonomi terdampak. 

“Bersedekah pada bulan suci Ramadhan dan dalam kondisi  pandemi covid 19,  menjadi amal ibadah yang harusnya kita semua  utamakan. Semoga kita semua diberi kekuatan dapat  melewati kondisi pandemi ini dengan tetap sehat kuat selamat dan negeri ini lepas dari segala bencana kembali aman damai sejahtera,” kata Hanimastuti.

Selain itu ia juga menghimbau untuk mengikuti anjuran pemerintah di masa Pandemi Covid 19 guna mencegah penyebaran virus, kegiatan berbagi ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat yaitu semua memakai masker, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

“pelaksanaan berbagi ini tidak seperti dua tahun lalu yang selalu melibatkan banyak anggota KCBI dan dapat berkumpul sekaligus bermain menghibur ratusan anak-anak yatim dan dhuafa,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan itu secara terbatas, mengundang pengurus yayasan serta beberapa lansia dan anak yatim sebagai perwakilan . Acara pun berjalan sesingkat mungkin.

Sebagai informasi, KCBI adalah Komunitas Cinta Berkain Indonesia adalah sebuah perkumpulan yang giat mensosialisasikan busana  berkain atau bersarung nusantara menjadi busana keseharian dalam berbagai aktifitas.

Hingga saat ini telah lebih dari 2500 anggota  KCBI yang tersebar di beberapa cabang perwakilan daerah  baik di Indonesia maupun  luar negeri. Sesuai dengan visi misi, dalam kegiatan berbagi kasih ini KCBI tetap menitipkan pesan tentang keunikan kain nusantara dan ragam motif batik juga tenun nusantara. 

Acara diramaikan dengan parade para model yang  mengenakan kain dari berbagai daerah di Indonesia guna melestarikan budaya bangsa sambil menghibur penerima santunan dan seluruh tamu yang hadir. (ud/ed).

LEAVE A REPLY