INDONESIADAILY.ID – Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, bahwa seluruh tim Liga 1 musim 2021-2022 tidak akan bermain di stadion kandangnya (home base) masing-masing.
Menurut dia, aturan tersebut diterapkan demi memberikan keadilan bagi semua tim peserta. Selain itu, klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Klaster kedua, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
“Liga 1 musim terbaru tidak menerapkan skema ‘home and away’ (kandang dan tandang). Jadi, tidak ada tim yang bermain di ‘home base’,” kata Sudjarno kepada di Jakarta, Senin (30/5/21).
Sujarno mengungkapkan Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan digelar terpusat di Pulau Jawa. Namun dengan adanya kebijakan tim tak dapat berlaga di stadion kandang.
Maka dari itu, klub seperti Persija tidak akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lalu Persebaya tidak bertanding di Surabaya dan seterusnya.
“Di Liga 1, setiap tim akan bertemu dua kali tetapi tidak ada laga yang berlangsung di ‘home base’ tim yang bertanding,” tutur Sudjarno.
Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5), dan akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua dan seri ketiga di klaster ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan seri keempat yang akan tetap digelar di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
LIB menyatakan ada 22 stadion yang dipersiapkan untuk menggelar pertandingan. “Untuk klaster satu ada delapan stadion, klaster dua ada enam stadion dan di klaster tiga ada delapan stadion,” ungkap Sudjarno.
Lebih lanjut, pria berusia 59 tahun itu juga berencana melakukan inspeksi ke stadion-stadion tersebut untuk memastikan sesuai dengan standar Liga 1.
Meski demikian, LIB akan membicarakan lebih jauh teknis soal stadion dan lainnya dengan klub-klub Liga 1. Pertemuan awal dijadwalkan berlangsung pada Kamis (3/6) secara virtual.
“Di sana kami akan menjabarkan kembali soal hasil kongres PSSI. Kemudian akan membicarakan soal jadwal ‘manager meeting’,” pungkas Sudjarno. (ud/ed).