INDONESIADAILY.ID – Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat gandeng INTANI (Insan Tani dan Nelayan Indonesia) untuk mengembangkan program pemberdayaan ternak domba/kambing di wilayah Jawa Barat.
Untuk memaksimalkan program tersebut, sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada pada para kelompok ternak domba/kambing yang bertempat di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bandung, 23 Feb 2021.
Wakil INTANI Sigit Iko menyampaikan, program ini melibatkan Dua Divisi Ketahanan Pangan dan Divisi UMKM & Ekraf KPED Jawa Barat. Helma Agustiawan, Divisi UMKM dan Ekraf KPED Jabar dalam sambutannya berharap:
“dari program kolaborasi ini bisa tercipta model bisnis baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi peternak dengan pola Korporasi Petani/Peternak. Serta mengembalikan provinsi Jabar sebagai sentra produksi ternak domba nasional untuk swasembada daging.” ujar Sigit, Kamis (25/2/21).
Menurut Sigit, Program pemberdayaan peternak ini merupakan model pendampingan dan pembinaan kepada peternak.
Dalam sosialiasasinya, Sigit menjelaskan bahwa Intani ingin berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian petani dan peternak yang dalam kesempatan ini adalah peternak domba.
“Intani menfasilitasi pembiayaan untuk beternak domba atau kambing. Bentuknya adalah pinjaman yg dapat digunakan untuk memperbaiki kandang yang sudah ada, lalu untuk membeli bakalan dan operasional. Jelasnya kepada indonesiadaily.id.
Selanjutnya petani juga didorong utk mandiri, bagaimana menyiasati soal pakannya. Mau bikin silase boleh, mau beli konsentrat boleh. Silakan peternak mengatur dan menyiasati agar ketika Iedul Adha domba sudah mencapai bobot yang dibutuhkan. Dalam program ini INTANI juga akan menjadi offtaker, membeli hasil ternak dengan pola bagi hasil.
Pada kesempatan ini hadir juga Kepala UPDT Margawati, Endang Ahmad dan Kepala UPDT Pelatihan Cikole, Pantjawidi.
Keduanya sepakat akan memberikan pelatihan bagaimana membuat silase, konsentrat dan probiotik kepada peternak serta melakukan pendampingan dan mencarikan solusi agar program ini dapat berjalan baik, lancar, saling menguntungkan dan peternak sejahtera.
Sosialiasi Pengembangan Ternak Domba/Kambing kepada kelompok ternak yg ada di Kabupaten Bandung ini difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bandung yang disambut oleh Sekretaris Dinas, Diar Hadi Gusdinar.
Hadir 15 kelompok ternak dari 21 kelompok ternak yang ada di kabupaten Bandung. Acara berlangsung di gedung Oryza Sativa yang sebelumnya sudah disemprot disinfektan dan seluruh kegiatan sesuai dengan prokes covid 19. ( ud/ed).
