PPP saat menyalurkan bantuan pada korban banjir di Bekasi (foto: Istimewa).

INDONESIADAILY.ID – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) telah menyalurkan bantuan logistik dan alat kebersihan kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Bekasi, Minggu (28/2/21).

Bantuan didiskusikan ke tiga desa diantaranya dusun Kobakceper Desa Karangharja Kecamatan Pebayuran dan Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Ermalena hadir langsung ke lokasi banjir didampingi Ketua Tim Tanggap Bencana Yunus Razak, Ketua PPP Chairunnisa Yusuf, Kepala Sekretariat DPP Aftoni, Pengurus organisasi sayap Partai GPK dan AMK serta sekretaris DPC PPP Kabupaten Bekasi Nunung dan jajarannya.

Menurut Ermalena, kegiatan kemanusian ini sudah hari ketiga yang dilakukan oleh DPP PPP. Sebelumnya mereka menyalurkan bantuan terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

“Alhmadulillah PPP terus selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, semoga apa yang kita berikan bisa bermanfaat untuk masyarakat, setidaknya bisa meringankan beban yang lagi kena musibah,” ucapnya.

Kegiatan kemanusian ini bukan hanya sekedar memberikan bantuan tatapi yang paling penting adalah terjalinnya silaturrahmi diantara kita, sebab itu kami sangat bersyukur dan berterimkasih sekali kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan baik disini.

Sementara itu, Kepala Desa Karangharja Heru Sukarma mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh DPP PPP. Bantuan ini tentu sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat kami disini.

“Semuanya saya serahkan kepada Allah, mudah-mudahan bantuan yang diberikan PPP menjadi amal baik dan keberkahan untuk kita semua. Saya juga berharap semoga bisa berjumpa dalam acara yang lain, bukan acara seperti ini (Banjir), yakni acara yang lebih senang dan bahagia “ jelasnya.

Ia Bersyukur, karena atas takdir Allah dapat dipertemukan dan bersilaturrahmi disini meskipun dalam suasana banjir. “Saya juga mendoakan PPP agar tetap jaya dan di pemilu yang akan datang bisa sukses kembali,” imbuhnya.

Kepala Dusun Kobakceper Syamsudin menambakan, banjir yang melanda disebabkan curah hujan yang ektrim ditambah lagi jebolnya tanggul Citarum sehingga membuat kondisi banjir lebih parah.

“Memang dusun kami menjadi langganan banjir setiap tahun, namun tidak separah banjir yang terjadi sekarang ini, yang biasanya surut dalam waktu 2 sampai 3 hari, sekarang ini sudah satu minggu air belum surut sehingga kegiatan masyarakat berhenti total,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarkat kalau malam hari mengungsi ditempat lain, mereka tidak pulang kerumah, baru pada pagi harinya masyarakat pulang untuk membersihkan rumahnya.

“Itu kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam seminggu ini selama terkena banjir, saya berharap banjir ini cepat surut sehingga masyarakat berkegiatan normal seperti biasanya,” pungkasnya. (ud/ed).

LEAVE A REPLY