Menag Gus Yakut saat pimpin diskusi tentang moderasi beragama (foto: Instagram gusyakut).

INDONESIADAILY.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang berupaya meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren. Hal itu bisa dilakukan karena pondok pesantren memiliki peran yang besar. Ungkapan dalam kegiatan Milad Pesantren Motivasi Indonesia ke-9 yang digelar secara daring, (1/3/2021).

Menurut Yaqut, ada tiga potensi besar yang dimiliki oleh pondok pesantren dalam perannya memandirikan ekonomi umat, seperti jumlah santri yang luar biasa.

“Setidaknya kita semua tahu ada 3 potensi besar yang dimiliki oleh pondok pesantren dalam perannya memandirikan ekonomi umat, pertama potensi santri, tapi potensi santri itu sudah saya sampaikan itu luar biasa sekali,” kata Gus Menteri.

“Jumlah yang sangat banyak itu bisa menjadi modal luar biasa memandirikan umat,” tambahnya.

Kedua, adanya peran pondok pesantren sebagai penghubung masyarakat sekitar, seperti UKMM pesantren dengan pasar serta konsumen.

“Beberapa waktu lalu, Kiai NH sudah menceritakan kepada saya, bagaimana Pesantren Motivasi Indonesia ini bisa menjadi penghubung antara UMKM pesantren dengan pasar dan konsumen,” ujar dia.

Hal ini menurutnya sangat luar biasa dan bisa dijadikan contoh bagi yang pihak lainnya. Selain itu, yang ketiga ada peran pesantren dalam pengumpulan zakat dan wakaf umat.

Selama ini, pesantren menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya oleh masyarakat, termasuk dalam pengelolaan zakat dan wakaf.

“Tiga potensi yang dimiliki ini sangat berpotensi untuk menciptakan kemandirian ekonomi pesantren dan membangun kekuatan ekonomi umat,” katanya.

“Bila potensi ini dioptimalkan maka kemandirian ekonomi tidak hanya menyejahterakan pesantren, tapi masyarakat sekitar,”. (ud/ed).

LEAVE A REPLY